
KUBATOTO – iPhone 16e, yang dipasarkan dengan nilai tukar lebih banyak ramah di dalam kantong, menjadi penyelamat bagi Apple. Menurut laporan firma riset CIRP, 7% dari seluruh transaksi jual beli iPhone 16 dalam Negeri Paman Sam pada kuartal pertama 2025 berasal dari varian ini.
Padahal, iPhone 16e baru dirilis pada Februari 2025, namun di waktu dua bulan saja, sudah ada menunjukkan bilangan jualan yang digunakan mengesankan.
Di Indonesia, iPhone 16e dijual mulai Rp12,5 jt untuk model 128GB, menawarkan spesifikasi canggih seperti prosesor A18, ciri Apple Intelligence, kamera 48MP dengan zoom digital 10x, FaceID, juga chip internal C1 yang tersebut meningkatkan efisiensi.
Dikutip dari CultofMac, Hari Sabtu (26/4/2025), pelanggan iPhone 16e melampaui iPhone SE yang dimaksud merupakan seri tidak mahal iPhone sebelumnya. Hal ini kemungkinan turut disokong kondisi ekonomi yang mana tidak ada menentu lalu menimbulkan warga Amerika Serikat lebih besar memilih membeli hasil ‘murah’.
Data CIRP menunjukkan seri iPhone 16 secara keseluruhan berkontribusi terhadap 74% perdagangan total iPhone ke Negeri Paman Sam pada kuartal pertama 2025. Kendati demikian, ada konsekuensi yang dimaksud harus ditanggung.
iPhone 16 Pro Jadi Tak Laku?
Banyaknya peminat iPhone 16e memproduksi pembeli iPhone 16 Pro menurun. Seri iPhone 16 Pro semata-mata berkontribusi terhadap 17% dari total pemasaran iPhone pada kuartal pertama 2025.
Persentase yang disebutkan jarak jauh lebih besar rendah ketimbang pemasaran iPhone 15 Pro yang tersebut menyumbang 22% total pemasaran iPhone pada kuartal pertama 2024.
Secara total, seri iPhone 16 Pro lalu Pro Max berkontribusi terhadap 38% jualan iPhone di kuartal pertama 2025. Sementara itu, pelanggan seri iPhone 15 Pro dan juga Pro Max berkontribusi lebih tinggi besar, yakni 45% terhadap perdagangan iPhone di dalam kuartal pertama 2024.
Untuk iPhone 16 reguler, penjualannya berkontribusi terhadap 20% total jualan iPhone ke kuartal pertama 2025. Angka itu naik 6% dibandingkan kinerja jualan iPhone 15 reguler pada kuartal pertama 2024.
Next Article Alasan Menteri Prabowo Tolak Proposal Apple Senilai Mata Uang Rupiah 1.5 T
Baca Juga: Pola Scatter Hitam Mahyong Ways2